Kamis, 29 Januari 2015

Daftar Istilah pada Buku Alat Ukur dan Teknik Pengukuran untuk SMK

Daftar Istilah pada Buku Alat Ukur dan Teknik Pengukuran untuk SMK

 


airbag deployment : Airbag adalah suatu pengekangan pasif (tidak memerlukan campur tangan manusia) di rancang dalam bentuk tas memompa ketika terjadi benturan. Terbuat dari bahan fleksibel yang dapat memompa bila terjadi tabrakan mobil.

akuisisi : Akuisisi data merupakan pencuplikan waktu riil untuk membangkitkan data yang dapat dimanipulasi oleh komputer.

amniocentesis : Amniocentesis adalah prosedur yang digunakan dalam mendiagnosa cacat janin pada awal trimester kedua kehamilan.

anti-aliasing : Dalam pemrosesan sinyal digital anti-aliasing merupakan teknik meminimkan aliasing pada saat merepresentasikan sinyal resolusi tinggi pada resolusi yang lebih rendah.

anti-lock brake : Anti-lock brakes dirancang untuk mencegah peluncuran dan membantu pengendara mempertahankan kendali kemudi selama situasi pemberhentian darurat

attenuator : Attenuator merupakan piranti elektronik yang mengurangi amplitudo atau daya sinyal tanpa membuat bentuk gelombang cacat. Attenuator biasanya biasanya berupa piranti pasip terdiri dari resistor.

 

Bandpass Filter : Penyarring frekuensi yang hanya melewatkan frekuensi menengah.

 

chip : Serpihan kristal tunggal yang berisi rangkaian terpadu.

claustrophobic : Tidak nyaman di ruang sempit, gelap tertutup.

Common Mode Rejection Ratio : Besaran yang dapat menunjukkan kualitas penguat beda merupakan perbandingan antara besarnya penguatan common dan penguatan penguat beda.

cyclotron : Unsur radiasi yang dihasikan oleh mesin scan sebelum pengujian dimulai.

 

Debug : Mengidentifikasi dan melokalisir letak kesalahan .

densifying : Perbandingan harga atas beribu-ribu nama merek produk untuk semua kebutuhan.

distorsi : Cacat gelombang

 

ECU test throughput : Piranti throughput misalnya perubahan RS 232 dengan CAN dan sebaliknya dapat membuat atau memecahkan performansi sitem pengetesan.

efek piezolistrik :Bila sumbu mekanik dari Kristal diberi tekanan maka akan timbul beda tegangan pada sumbu listrik. Bila pada sumbu listrik diberi tegangan maka akan terjadi perubahan keadaan disepanjang sumbu mekanik. Bila pada sumbu listrik diberi tegangan AC maka akan terjadi getaran di sumbu mekanik dengan frekuensi naturalnya. Semakin tipis Kristal frekuensi getar semakin tinggi.

elektron gun : Susunan elektroda yang menghasilkan berkas elektron yang dapat dikendalikan difokuskan dan dibelokkan sebagaimana dalam gambar tabung televisi.

electrocardiogram : Electrocardiogram, juga dinakaman EKG atau ECG, merupakan pengetesan sederhana yang mendeteksi dan merekam aktivitas kelistrikan jantung.

encrypte code : Kode yang digunakan dalam program Java , anda dapat menggunakan sistem manajemen menjaga profil pemakai dengan menggunakan password.

 

fisiologi : Istilah dalam fisiologi yang berasal dari kata physics yang berarti alami dan logos yang berarti kata. Fisiologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari berbagai fungsi organisme hidup.

 

gastrointestinal : Berkaitan dengan perut dan isi perut.

Glitch : Dalam elektronika, glitch adalah suatu sinyal listrik jangka waktu pendek yang pada umumnya hasil suatu kesalahan atau kesalahan disain

 

High Pass Filter : Penyaring frekuensi yang hanya melewatkan frekuensi tinggi

 

Immoblizer : Tidak ada definisi standar, merupakan keadaan yang tidak sesuai dengan perancangan.

Interlace : Dua bidang gambar yang tampak dalam satu layar televise, namun setiap bidang gambar di scan secara terpisah.

Interpolasi :Interpolasi adalah menghubungkan titik. Interpolasi linier sederhana menghubungkan titik sampel dengan garis lurus.

Indomitabel : Tidak mampu untuk diperdaya, ditundukkan; lunak, atau ditaklukkan; tak tertundukkan

interferensi : Percampuan dua gelombang atau lebih dapat saling memperkuat atau melemahkan tergantung dari kedudukan pasa satu dengan yang lain.

intravascular : Dalam pembuluh darah

Intermittent : Selang waktu mulai dan berhenti berselang-seling dengan sebentar-sebentar sinonim dengan periodik

Intuitif : Tentang, berkenaan dengan, atau timbul dari intuisi

 

kompatibel : Dapat digunakan secara bersama-sama dengan tanpa merubah dan menambah peralatan lain dalam sistem. Misal penerima TV warna dan hitam putih untuk menerima siaran dari pemancar yang sama

 

Low Pass Filter : Penyaring frekuensi yang hanya melewatkan frekeunsi rendah.

luminansi : Istilah yang digunakan untuk menandai kecerahan atau hitam putihnya gambar televisi.

 


neonatal : Berkaitan dengan bayi baru.

noise : Sinyal yang tidak dikehendaki keberadaannya dalam sistem.

noise figure : Dalam telekomunikasi noise figure (NF) merupakan suatu ukuran degradasi dari perbandingan sinyal terhadap noise, yang disebabkan oleh komponen dalam sinyal RF.

 

osteoporosis : Pengapuran / pengkeroposan tulang

 

Partikel : Suatu bagian yang sangat kecil

Patologi forensic : Ilmu penyakit forensik adalah suatu cabang kedokteran yang terkait dengan menentukan penyebab kematian, pada umumnya untuk kasus hukum pidana dan kasus hukum perdata dalam beberapa yurisdiksi.

pacemaker : Pacemaker berupa alat kecil yang membantu detak jantung dengan simulasi listrik membantu mengendalikan irama jantung.

Penomena : Suatu kejadian, keadaan, atau fakta yang dapat diterima oleh pikiran sehat.

peripheral : Periperal merupakan piranti komputer seperti drive CD-ROM atau printer yang bukan merupakan bagian utama computer seperti memori, mikroprosesor. Periperal eksternal seperti mouse, keyboard, monitor, printer.

peripheral neuropathy : Peripheral neuropathy merupakan masalah dengan kegelisahan yang membawa informasi ke dan dari otak dan tulang belakang. Sakit ini mengakibatkan, hilangnya sensasi, dan ketidakmampuan untuk mengendalikan otot.

portable : Dapat dijinjing tidak ditempatkan secara permanen.

protocol : Dalam teknologi informasi, protokol adalah satuan aturan yang khusus dalam koneksi telekomunikasi .

pseudo-range : Cakupan pengukuran semu digunakan bersama-sama dengan estimasi posisi SV yang didasarkan pada data empiris yang dikirim oleh masing-masing SV. Data orbital (empiris) memungkinkan penerima untuk menghitung posisi SV dalam tiga dimensi pada saat pengiriman sinyal secara berunyun.

 

radio isotop : Suatu versi elemen kimia yang memiliki inti tak sabil dan mengemisikan radiasi selama decay untuk membentuk kestabilan. Radio isotop penting digunakan dalam diagnosa medis untuk pengobatan dan penyelidikan.

radiactive decay : Radioactive decay merupakan suatu proses ketidakstabilan inti atom karena kehilangan energi berupa emisi radiasi dalam bentuk partikel atau gelombang elektromagnetik.

real time : waktu yang sebenarnya pada saat terjadinya proses.

Resolution : Kejelasan atau ketajaman gambar,

retrace : Kembalinya berkas elektron dari sistem scanning televisi sisi kanan layar ke sisi kiri layar monitor.

rise time : Waktu yang diperlukan pulsa untuk naik dari 10% amplitudo maksimum sampai 90%.

ringing : Dengan hanya satu sinyal yang diberikan pada terminal osiloskop dan yang lain tidak dihubungkan dapat dilihat adanya beberapa sinyal yang tidak berguna. Sinyal ringing tidak menambah amplitude tegangan, yang bertambah adalah frekuensinya karena factor ketiga.

 

scrambling : CSS, Content Scrambling System, merupakan system enkripsi lemah yang digunakan pada kebanyakan DVD komersial.

shadow mask : Lapisan logam berlubang di dalam monitor warna untuk meyakinkan bahwa berkas elektron hanya menumbuk titik pospor dengan warna yang benar dan tidak mengiluminasi lebih dari satu titik.

S/N Ratio : Perbandingn sinyal terhadap noise meruakan perbandingan dari sinyal yang dikehendaki terhadap sinyal yang tak diinginkan.

sweep vernier : Sapuan dari atas ke bawah untuk mengukur posisi terhadap skala.

 

tomography : Berkaitan dengan scan medis.

Transduser : Transduser merupakan suatu piranti yang dapat mengubah besaran non listrik menjadi besaran listrik dan sebaliknya.

transceiver : Pemancar dan penerima sinyal yang ditempatkan dalam satu kemasan.

transien : Transien dapat didefinisikan sebagai lonjakan kenaikkan arus yang mempunyai durasi 50 sampai 100 milidetik dan kembali normal pada tegangan sumber 28 Volt membutuhkan waktu 50 mili detik atau lebih.

troubleshooting : Proses pencarian letak gangguan atau kerusakan.

 

Vasodilatation : Pelebaran pembuluh darah.

Virtual : Virtual sekarang ini secara filosofi distilahkan sebagai sesuatu yang tidak nyata, namun memungkinkan untuk diperagakan sepenuh kualitas nyata.

 

Rabu, 05 Maret 2014

Glosarium buku Kimia untuk SMA/MA

 

Glosarium buku Kimia untuk SMA/MA

 

 

Judul Buku : KIMIA untuk SMA dan MA Kelas X
Penulis : Budi Utami, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah, Bakti Mulyani.
Editor : Caecilia Citra Dewi
Seting/Lay-out : Tim Seting
Desain Cover : Fascho
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009

 

 

afinitas elektron: energi yang menyertai penyerapan satu elektron oleh suatu atom dalam wujud gas, sehingga membentuk ion bermuatan -1.
atom C kuartener: atom C yang terikat 4 atom C lainnya.
atom C primer: atom C yang terikat 1 atom C lainnya.
atom C sekunder: atom C yang terikat 2 atom C lainnya.
atom C tersier: atom C yang terikat 3 atom C lainnya.
aturan oktet: kecenderungan unsur-unsur lain untuk mencapai konfigurasi unsur gas mulia dengan membentuk ikatan agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat.
 

bilangan oksidasi: suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dalam pembentukan suatu senyawa.
bilangan oktan: bilangan yang menyatakan mutu suatu bensin.
 

elektron: partikel dasar penyusun atom yang bermuatan negatif. Elektron terdapat mengelilingi inti atom dalam kulit atom.
elektron valensi: elektron pada kulit terluar. Elektron valensi berperan penting dalam pembentukan ikatan dengan atom lain dan menentukan sifat-sifat kimia
atom.
energi ionisasi: energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk melepas elektron kedua disebut energi ionisasi tingkat kedua dan seterusnya.


gas mulia: unsur-unsur golongan VIIIA, kelompok unsur yang sangat stabil (sukar bereaksi).
golongan: lajur-lajur vertikal dalam SPU, yaitu kelompok unsur yang disusun berdasarkan kemiripan sifat. Nomor golongan suatu unsur = jumlah elektron valensi unsur tersebut.


halogen: unsur-unsur golongan VIIA, kelompok unsur nonlogam yang paling reaktif.
hidrat: senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O).
hidrokarbon: senyawa karbon paling sederhana yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen.
hipotesis Avogadro: suatu hipotesis yang menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah
molekul yang sama pula.
hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier): hukum kimia yang menyatakan bahwa di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama.

hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton): hukum kimia yang menyatakan bahwa jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.
hukum perbandingan tetap (hukum Proust): hukum kimia yang menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah tetap.
hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac): hukum kimia yang menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
hukum oktaf: sistem periodik unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif, di mana unsur-unsur urutan pertama dan kedelapan (yang berselisih satu oktaf)
menunjukkan kemiripan sifat.


ikatan ion: ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam)
dengan atom yang menangkap elektron (bukan logam).
ikatan kimia: gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa.
ikatan kovalen: ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom.
ikatan kovalen koordinasi: ikatan kovalen di mana pasangan elektron milik bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak
menyumbangkan elektron.
ikatan kovalen nonpolar: ikatan antaratom dengan keelektronegatifan sama.
ikatan kovalen polar: ikatan antara dua atom yang berbeda keelektronegatifannya.
inti atom: bagian yang padat dari atom, berada di pusat atom. Inti atom bermuatan positif.
isobar: atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai nomor massa sama.
isoton: atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai jumlah neutron sama.
isotop: atom dari unsur yang sama, tetapi berbeda massa. Perbedaan massa disebabkan perbedaan jumlah neutron. Atom unsur yang sama dapat mempunyai jumlah
neutron yang berbeda.


jari-jari atom: jarak dari inti hingga kulit terluar.
 

keelektronegatifan: suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan.
kimia organik: cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang senyawa karbon organik. Kimia organik juga dikenal sebagai kimia karbon.

konfigurasi elektron: susunan elektron pada masing-masing kulit.
koefisien reaksi: bilangan yang menyatakan perbandingan stoikiometri mol zat-zat pereaksi dan hasil reaksi.
 

lambang Lewis: lambang atom disertai elektron valensinya. Elektron dalam lambang Lewis dapat dinyatakan dalam titik atau silang kecil.
larutan elektrolit: larutan yang dapat menghantarkan listrik.
logam alkali: unsur-unsur logam golongan IA, merupakan kelompok logam yang paling aktif.
logam alkali tanah: unsur-unsur golongan IIA, juga tergolong logam aktif tapi kurang aktif jika dibandingkan logam alkali seperiode.
 

massa molar (mm): massa yang dimiliki satu mol zat dan mempunyai satuan gram/mol.
model atom: model (rekaan) yang dikemukakan oleh para ahli untuk menggantikan atom sesungguhnya yang tidak dapat diamati.
mol zat (n): banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C-12.
neutron: partikel dasar penyusun atom yang bersifat netral. Neutron terdapat dalam inti atom.
nomor atom (Z): jumlah proton dalam inti. Nomor atom khas untuk setiap unsur.
nomor massa (A): jumlah proton + neutron. Massa elektron sangat kecil, dapat diabaikan.
nukleon: partikel penyusun inti atom. Nukleon terdiri atas proton dan neutron.
 

oksidasi: pengikatan oksigen, pelepasan elektron, pertambahan bilangan oksidasi.
 

pereaksi pembatas: pereaksi yang habis bereaksi lebih dahulu dalam reaksi kimia.
periode: lajur-lajur horizontal dalam SPU. Dalam SPU modern, periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Nomor periode suatu unsur = jumlah elektron valensi unsur itu.
persamaan reaksi: suatu persamaan yang menggambarkan zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
petrokimia: bahan hasil industri yang berbasis minyak dan gas bumi. Contoh petrokimia adalah plastik, detergen, dan karet buatan.
proton: partikel dasar penyusun atom yang bermuatan positif. Proton terletak dalam inti atom.
 

radiasi elektromagnet: gelombang elektromagnet, radiasi yang tidak bermassa dan tidak bermuatan.
radiasi partikel: radiasi yang merupakan hamburan partikel, seperti elektron dan proton.
reduksi: pelepasan oksigen, pengikatan elektron, dan penurunan bilangan oksidasi.

rumus empiris: rumus kimia yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur dalam senyawa.
rumus kimia: suatu rumus yang memuat informasi tentang jenis unsur dan perbandingan atom-atom unsur penyusun zat.
rumus molekul: rumus kimia yang menyatakan jenis dan perbandingan atom-atom dalam molekul.
 

senyawa biner: senyawa kimia yang tersusun atas dua unsur saja.
sinar alfa: sinar radioaktif yang bermuatan positif. Sinar alfa adalah berkas inti helium.
sinar beta: sinar radioaktif yang bermuatan negatif. Sinar beta adalah berkas elektron.
sinar gama: sinar radioaktif yang merupakan gelombang elektromagnet.
sinar katode: radiasi partikel yang berasal dari permukaan anode menuju katode. Partikel sinar katode adalah elektron.
sinar terusan: radiasi partikel yang berasal dari permukaan anode menuju katode. Partikel sinar terusan bergantung pada gas dalam tabung. Gas hidrogen
menghasilkan proton.
sistem periodik unsur: daftar unsur-unsur yang disusun berdasarkan aturan tertentu.
 

TEL: zat aditif yang ditambahkan ke dalam bensin untuk menaikkan bilangan oktan bensin.
triad: sistem periodik unsur yang terdiri dari tiga unsur yang bermiripan sifatnya. Jika tiga unsur yang bermiripan sifat disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka massa atom unsur yang di tengah adalah rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga. Triad ditemukan oleh Dobereiner.
 

unsur golongan utama: unsur-unsur yang menempati golongan A.
unsur transisi: unsur-unsur yang menempati golongan B.
 

volume molar gas (Vm): volume yang ditempati 1 mol gas pada suhu (T) dan tekanan (P) tertentu.
 

zat radioaktif: zat yang secara spontan memancarkan radiasi.

 

 

Kimia untuk SMA/MA

Caleg Pilihan Radar Banten

Caleg Waringinkurung Serang

Caleg Kramatwatu Serang

Caleg Bojonegara Serang

Caleg Pulo Ampel Serang

Caleg Gunungsari Serang

DPRD Kabupaten Serang

DPRD Serang

DPRD Serang Banten

Jual murah Domain

Domain Cantik dan mudah diingat

 

Selasa, 04 Maret 2014

Glosari buku Kriya Tekstil Untuk SMK

 

Glosari buku Kriya Tekstil Untuk SMK

 

 

Judul Buku: KRIYA TEKSTIL Untuk SMK
Penulis : Budiyono, Widarwati Sudibyo, Sri Herlina, Sri Handayani, Parjiyah, Wiwik Pudiastuti, Syamsudin, Irawati, Parjiyati, Dwiyunia Sari Palupi
Perancang Kulit : TIM
Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008

 

Afdruk : Memindah gambar dari diapositif ke screen.

Agel : Serat daun gebang.

Alat press : Alat pemanas hasil cetak saring dilengkapi alat pengatur suhu dan timer untuk mengatur waktu sesuai jenis pasta warna yang digunakan.

 

Bandul : Alat penahan kain tergantung pada gawangan.

Bobbin : Alat untuk tempat benang pakan pada teknik tapestri.

 

Canting : Alat batik dari tembaga untuk mengambil lilin cair dan untuk melukiskan pada kain.

Canting carak : Canting yang berparuh lebih dari satu.

Cawuk : Alat untuk mengerok.

Cecek : Bentuk titik yang dibuat menggunakan canting cecek dan tetap putih.

Celemek : Alat penutup dari kain agar bagian badan tidak terkena kotoran.

Cetak saring : Sablon atau screen printing dapat diartikan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen.

CMYKey : Cyan, magenta, yellow, dan key atau hitam.

Colduro : Bahan pelapis yang terbuat dari busa spon yang mempunyai lapisan.

Corak giordes : Teknik anyam pada tapestry yaitu bahan benang pakan yang digunakan potongan-potongan yang diselipkan pada tenun corak rata.

Corak kilin : Teknik anyam pada tapestry dengan cara mengait atau benang pakan berbalik arah asalnya.

Corak rata : Teknik anyam pada tapestry yaitu benang pakan mengisi benang lusi/lungsi dengan hitungan sama: 1,2 dan 1,1 atau atas satu bawah satu.

Corak soumak : Teknik anyam pada tapestry dengan cara melilitkan benang pakan pada benang lusi/lungsi, sehingga menyebabkan rupa permukaan tenunan dekoratif.

Cukit/pendedel : Alat untuk melepaskan jahitan yang salah pada kain.

Cut Put Methode/Knife Cut Methode : Proses cetak saring dengan teknik pemotongan.

Cutter : Alat pemotong atau membuat lubang motif pada kertas.

 

Dacron : Bahan pelapis yang terbuat dari bahan sintetis dan diolah menjadi bahan lembaran.

 

Fast dye : Bahan pengental yang dicampur dengan pewarna sandye menghasilkan sablonan tidak timbul.

 

Ganden : Alat pemukul dari kayu.

Gawangan : Tempat untuk membentangkan mori pada waktu membatik tulis.

Geblogan (piece) : Satu gulung kain yang sudah ditentukan olehpabrik yang untuk tekstil biasa dari masing-masing pabrik tidak selalu sama panjangnya. Tetapi untuk mori sudah ada standar tetentu panjang tiap geblog bagi masing-masing jenis mori.

 

Hair dryer : Alat listrik untuk mengeringkan screen setelah diolesi obat peka cahaya dan mengeringkan hasil cetakan pada kain.

Hand sprayer : Alat penyemprot untuk membuat lubang screen setelah proses penyinaran dan untuk membersihkan screen setelah penyablonan.

Hidronal G : Lem kain dalam bentuk cair warna putih seperti susu, digunakan untuk melapisi alas sablonan atau blanket.

 

Isen-isen cecek : Pengisi motif dengan titik-titik.

Isen-isen sawut : Pengisi motif dengan garis-garis sejajar.

 

Jahit tindas : Teknik menjahit dengan cara mengisi atau melapisi kain dengan menggunakan bahan pelapis, kemudian bagian atas kain dijahit mesinmengikuti motif atau desain.

Jarum pentul : Jarum yang bagian kepala ada bulatannya.

Jegul : Alat untuk menembok bagian bidang yang lebar dibuat ditangkai yang dibalut kain.

 

Kain bagi/strimin : Kain yang anyaman lungsi dan pakannya renggang/jarang, sehingga seratnya mudah dihitung.

Kain kaca : Kain yang transparan atau tembus pandang.

Kalengan : Hasil dari proses batik hanya diberi warna biru.

Kemplong : Alat pemukul dari kayu dengan alas kayu.

Kertas asturo : Bahan yang digunakan untuk membuat gambar/motif berlubang.

Klowong : Bentuk atau gambaran pokok yang dibuat dengan menggunakan canting dan lilin klowong.

Kodatrace : Bahan yang digunakan sebagai film diapositif, yaitu untuk memisah motif tiap warna sebelum diafdruk.

Kuwuk : Rumah binatang kerang.

 

Lusi/lungsi/lungsin : Benang yang memanjang searah panjang kain.

 

Manutex : Agar-agar rumput laut yang tidak berwarna dan tidak mewarnai bahan, digunakan sebagai pengental zat warna dalam bentuk serbuk seperti zat warna reaktif atau dispersi.

Mbironi : Menutup pada bagian motif yang akan tetapberwarna biru atau putih.

Medel : Memberi warna biru pada batikan.

Meja afdruk : Meja yang dilengkapi lampu neon dan diatasnya menggunakan kaca bening sehingga sinar tembus ke benda yang akan diafdruk.

Meja gambar : Meja yang digunakan untuk membuat desain motif untuk cetak saring dan untuk memindah gambar ke kodatrace.

Meja sablon : Meja untuk menyablon kaos atau lembaran yang ukurannya kecil, dilengkapi dengan klem penjepit dan dapat diputar, cukup untuk 4 screen.

Melorod : Menghilangkan lilin secara keseluruhan dalam airmendidih.

Mencipta : Memuat sesuatu yang belum pernah ada yang sesuai dengan keinginan seseorang.

Mencolet : Menggambar dengan kuas di atas kain dengan menggunakan pasta sablon.

Menembok : Menutup motif dengan lilin yang akan tetap berwarna putih.

Mengemplong : Memukul berulang-ulang dengan ganden bertujuan meratakan permukaan mori.

Mengetel/meloyor : Mencuci mori dengan bahan minyak nabati dan bahan alkali.

Menyoga : Memberi warna coklat pada batikan.

Merengga : Merubah bentuk-bentuk dari alam menjadi sebuah hiasan.

Merining/mengesik : Menutup dengan llin pada bagian motif tertentu yang akan tetap berwarna putih dan biru.

Midangan : Alat untuk meregangkan kain pada waktu menyulam, yang terbuat dari kayu atau plastik, berbentuk lingkaran, terdiri dari dua bagian yaitu lingkaran dalam, lingkaran luar dan memiliki baut.

Mlampah sareng : Cap-capan motif menggunakan dua cap berjalan berdampingan.

Motif : Gambaran bentuk yang merupakan sifat dan corak suatu perwujudan.

Mubeng : Berputar.

 

Ngawat : Membentuk suatu garis lilin bekas canting tulis yang baik (seperti kawat).

Ngerok/ngerik : Membuka lilin batik pada motif tertentu dengan alat kerok.

Nglorod : Lihat: melorod.

Nglowong : Pelekatan lilin yang pertama pada mori mengikuti gambar pola.

Ndasari : Memberi warna dasar.

Nyareni : Dalam pencelupan dengan soga Jawa berarti mencelup dalam larutan kapur. Pencelupan padaumumnya berarti fiksasi.

Nyocoh : Membuat lubang-lubang dengan menggunakan alat yang kecil runcing (dari jarum) dikerjakan berulang-ulang.

 

Obat peka cahaya : Larutan pokok dalam proses afdruk screen, merupakan campuran antara emulsi dan sensitizer (kromatin dan emulsi).

Opaque Ink Tinta Cina : Tinta Cina untuk menggambar memisahkan motif tiap warna pada kertas HVS/kalkir atau kodatrace dengan menggunakan kuas. Opaque Ink untuk menggambar memisahkan motif tiap warna pada kodatrace.

 

Pakan : Benang yang dimasukkan melintang pada benang lusi/lungsi/lungsin.

Palet : Tempat untuk mencampur cat poster/ tinta warna dalam proses desain, tinta cina atau Opaque ink untuk traces dan pasta warna untuk colet.

Papan landasan : Terdiri dari triplek yang dilapisi busa dan blanket sebagai landasan pada penyablonan T-Shirt atau kain.

Patchwork/tambal seribu/jahit perca : Suatu keteknikan dalam membuat karya kerajinan tekstil dengan menggunakan potongan-potongan kain/perca dan digabungkan dengan cara dijahit sesuai dengan desain.

Penyucukan : Memasang benang pada gun dan sisir.

Perca : Sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat karya kerajinan tekstil.

 

Rabber transparan : Pengental sablon apabila warna ditumpuk warna sebelumnya akan tampak atau menjadikan warnabaru.

Rabber transparan : Pengental sablon apabila warna ditumpuk warna sebelumnya akan tampak atau menjadikan warna baru.

Rabber white : Bahan pengental untuk sablonan putih atau sablonan dasar untuk bahan tekstil/kaos warna gelap.

Raddle : Alat pemisah benang saat akan penyucukan.

Rader : Alat yang digunakan untuk memberi tanda pada kain yang akan dijahit ataumemindahkan pola dengan bantuan karbon jahit jahit.

Rakel : Karet penyaput pasta warna yang dijepit dengan logam atau kayu.

Rengreng : Pembatikan pada satu permukaan kain.

 

Sabun colet : Sebagai pencuci screen setelah penyablonan untuk meghilangkan sisa warna dan minyak atau kotoran lainnya.

Sandye : Pewarna pigmen yang digunakan untuk proses cetak saring pada bahan kain/kaos.

Sari kuning : Bahan pencelup terdiri dari kembang pulu, soga tegeran, tawas dan air.

Satu ceplok pola : Pola dari sebagian motif batik dan apa bila dipindahkan pada mori dapat menggambarkan seluruh motif batik.

Sayang nenek : Alat untuk membantu memasukkan benang pada lubang jarum.

Screen : Kerangka kayu dan monyl atau kain sutera yang digunakan untuk mencetak gambar pada benda yang akan disablon.

Sekoci : Merupakan salah satu komponen mesin jahit yang fungsinya sebagai tempat memasukkanspol/kumparan.

Seni : Suatu karya yang dibuat (diciptakan) dengan kecakapan yang luar biasa.

Simetris : Sama pada kedua sisi.

Simpul : Jalinan ikat.

Sisir tenun : Alat atau perangkat yang tersedia pada mesin tenun untuk memadatkan karya tenunan.

Sisir tapestry : Alat untuk memadatkan karya tapestri.

Soda abu dan Soda Kue : Obat bantu untuk penguat warna, membuat suasana alkali (basa).

Solder  : Alat untuk membuat lubang/krawangan/ kerancang pada bordir.

Sparasi : Pemisahan warna dengan menggunakan filter warna sampai warna terpisah menjadi CMYKey.

Spol/kumparan : Merupakan salah satu komponen mesin jahit yang fungsinya sebagai tempat mengikal benang.

Sulam (bordir) : Hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain embroidery (im-broide: sulaman).

Sulam datar  : Sulam yang hasil sulamannya datar atau rata dengan permukaan kain.

Sulam terawang : Sulam yang hasil sulamannya berlubang-lubang.

Sulam timbul : Sulam yang hasil sulamannya timbul atau muncul di permukaan kain. Sulam timbul yang dikerjakan dengan tangan menggunakan jarum khusus sulam timbul.

 

Tali garapan : Tali bagian kanan dan kiri.

Tali taruhan : Tali pada bagian tengah.

Tapak lilin : Bekas goresan lilin pada canting.

Tapestry loom : Alat berupa kerangka untuk membuat anyaman karya tapestri.

Telusupan : Alat untuk membantu memasukkan benang pada jarum.

Tembokan : Bentuk dan bidang yang akan berwarna putih ditutup dengan lilin tembok.

Tenun kepar : Anyaman pada tenun yang bentuknya silang miring/bergaris-garis miring.

Tenun polos : Anyaman pada tenun yang bentuknya datar, yaitu benang pakan mengisi benang lusi/lungsi dengan hitungan sama.

Teropong pipih : Alat untuk tempat benang pakan pada teknik tenun.

Terusan : Pembatikan pada permukaan sebelah.

Tubrukan : Bergeser satu langkah ke kanan atau satu langkah ke muka.

Tudung jari : Alat untuk melindungi jari dari jarum pada saat menjahit tangan.

Tumpangan : Proses pewarnaan di atas warna yang telah ada.

Turunan warna  : Tingkatan dalam satu warna, dari warna yang terang mengarah ke warna yang gelap.

 

Ulano 5  : Bahan untuk menghapus obat peka cahaya pada screen yang sudah tidak digunakan.

Ulano 8  : Bahan untuk menghapus bayangan pada screen.

 

Variasi  : Bentuk yang bermacam-macam.

 

Waskom : Tempat air yang bagian bibir atas lebih lebar dan biasanya dibuat panci.

Wedelan  : Proses memberi warna biru pada proses membatik.

 

 

Kriya Tekstil

Caleg Pilihan Radar Banten

Caleg Waringinkurung Serang

Caleg Kramatwatu Serang

Caleg Bojonegara Serang

Caleg Pulo Ampel Serang

Caleg Gunungsari Serang

DPRD Kabupaten Serang

DPRD Serang

DPRD Serang Banten

Jual murah Domain

Domain Cantik dan mudah diingat

Facebook Comments